Senin, 22 Oktober 2012

Fisika itu Mudah

Bagi sebagian orang, fisika merupakan mata pelajaran yang sulit, rumit, dan bikin frustasi. Mungkin benar kalau kita cuma mempelajarinya setengah-setengah. Atau kita malah cuma berusaha menghafal rumus-rumusnya saja. sering ini dilakukan siswa, dan hasilnya hanya membuat siswa makin frustasi.

Sekarang ini banyak metode belajar cepat, tersedia rumus cepat, atau berbagai metode praktis lain yang membuat siswa lebih mudah menguasai sekian banyak rumus fisika. Sebenarnya hal ini sangat membantu ketika siswa dihadapkan pada soal test yang banyak dalam waktu singkat. Rumus-rumus cepat sangat membantu siswa mengerjakan soal sebanyak-banyaknya dalam waktu hanya sekedip mata. Tapi perlu diwaspadai siswa hanya menguasai permukaannya saja, tanpa mengerti konsep dasar.

Sebenarnya semua konsep fisika ada si sekitar kita. Tinggal kita mencoba menguasainya dengan mulai memahami fenomena dasar dan menyederhanakan konsepnya. jangan langsung mempelajari rumus, tapi lihat dulu aplikasi yang menanamkan konsep fisika yang akan kita pelajari.

Misalnya ketika kita mempelajari Gerak Lurus Berubah Beraturan, konsep dasarnya tetap pada hubungan Jarak (s), Waktu (t) dan Kecepatan (v), seperti pada Gerak Lurus Beraturan, yaitu :
kecepatan = jarak / waktu
atau
jarak = kecepatan x waktu
bila digambarkan dengan grafik, kecepatan konstan dalam selang waktu t dapat digambarkan dengan :



dari gambar di atas digambarkan sebuah benda bergerak dengan kecepatan 5 m/s dalam waktu 10 detik, maka jarak yang ditempuhnya s = 5 x 10 = 50 meter, atau besar tersebut sama dengan luas bidang di bawah grafik (yang diarsir).

Begitupun pada konsep Gerak Lurus Berubah Beraturan, gerak lurus dengan kecepatan yang berubah, bisa dijelaskan dengan contoh berikut :
sebuah benda bergerak dengan kecepatan awal (vo) 5 m/s,kemudian dipercepat menjadi (vt) 10 m/s dalam waktu (t) 10 detik. dapat digambarkan sebagai berikut :
jarak yang ditempuh benda dapat dihitung pula dengan menggunakan rumus luas di bawah grafik (trapesium), yaitu
pada GLBB timbul percepatan (acceleration)   yang merupakan selisih perubahan kecepatan dibagi selang waktu perubahan, atau bisa ditulis sbb:
dengan memadukan dua persamaan di atas, maka didapat 2 rumusan GLBB yang lain, yaitu :
Rumus turunan tersebut dapat kita dapatkan dari konsep dasar grafik. Sebenarnya kita tidak perlu menghafalnya, cukup menguasai konsep grafik sajasudah cukup untuk dapat mengerjakan semua soal GLBB.
Untuk lebih jelasnya, bisa coba mengerjakan soal-soal berikut.


Sumber : http://www.albayan.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=285:fisika-itu-mudah&catid=61:artikel&Itemid=113

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2012. SAMBO KRITIS| Kembali ke Atas